*pengorbanan
Yuna*
"Plaaak!".
Sebuah tepukan kecil mendarat dipipi cabenya. Buku yg dipegangnyapun terjatuh
kelantai,dia bangkit mengambil buku tersebut ϑąπ kembali duduk kekursinya.
"Apaan sih elo bikin org jantungan aja!".ucap gadis itu sembari
meletakan bukunya keatas meja. "ℓαǥí mikirin siapa sih
Ty?hayoo,,,ngelamunin ªќƱ γ∂∂?".Yuna menyodorkan minuman ringan
pad...anya. "Ayoo...kangen ya ma ªќƱ?".kembali Yuna menggoda gadis
itu. "Huzzzz! Nazis gue mikirin elo!".
"Lalu?".Yuna mendekatkan wajahnya.Mesty mendorong kening sahabat karibnya itu. "Enggak ada ah Yun..".
"Trus ngapain ngelamun gtu?soal iyo?".Mesty menoleh. "Siapa? Bukan itu kok!".
"Heheee...".Yuna tertawa kecil.
"Jelek loh!".obrolan dua sahabat itu terhenti ќαяєηα pd saat itu pelajaran tlah dmulai.Dosen yg mreka tunggu tlah datang,merekapun larut dlm perhatian mereka pd materi yg diajarkan hingga jam mata kuliah itu usai.
Hari minggu itu udaranya bgitu sejuk. Embun pagi membasahi daun" yg menambah dinginya suasana. Pagi itu Yuna sdh tiba didpn rumah Mesty,mereka berencana akan lari pagi bersama. "Dah siap bluuum?!".Yuna menerobos masuk,serasa masuk kerumah sendiri. "Kayak maling aja sih lo?".
"Heheee.. Kebelet!".Yuna memegangi perutnya. "Yah,cepetan...".ucap Mesty sambil mengikat tali sepatunya. Yuna bergegas kekamar м ∕̴Ɩηϑΐ.
Saat itu taman sdh ramai ketika sampai dsna. Anak",org tua,remaja,semuanya terlihat bgitu asyik lari" kecil maupun bersantai ria dtempat tersebut.Mesty berhenti ϑąπ duduk dsalah satu bangku taman tersebut. "Loh kok berhenti Ty?".
"Duduk aja dl".Mesty memberikan tempat untuk duduk buat Yuna.Yuna menurut saja dg sahabatnya itu,meski hatinya bertanya dg sikap Mesty. "Baru beberapa menit kita lari.tuh muternya cm dsne"aja kok ΰϑåђ berhenti?knapa Mesty?".namun yg dtanya cuma diam.matanya tak berhenti mengedari seluruh isi taman itu. "Heeeeey...nyari apaan?".kembali Yuna bertanya namun yg dtanya tetap tak menjwb.hati Yuna smakin bingung dgn sikap sahabatnya itu. "Mesty!".tetap saja,akhirnya Yunapun menyerah jg ϑąπ menunggu saja reaksi Mesty ϑąπ.....kini tahulah dia sdh jwbnnya. Iyo!yah,cowok itulah alasannya knp sahabtnya itu tdk memperhatikanya.kini cowok itu tlah brada dhadapan mereka berdua.laki"berkulit putih ϑąπ bertubuh tinggi itupun duduk dsamping Mesty. "Pagi Yuna..apa kbr?".sapa laki"itu lembut padanya. "I,,i,,ya.вαιк!".jwb Yuna agak kaget.dia baru menyadari kalau Mariolah yg sdng dtunggu Mesty dr td. "Maaf ya Yun,ªќƱ lupa ksh tau kamu kalau ªќƱ ngajak Mario."
"Iyaa ǥªќ>:/ apa,tp lain kali bilang ϑ☺Ñƍ biar ªќƱ ǥªќ>:/ kaget gni."
"Idiiih!kyak yg baru kenal aja kamu ini?". Mesty bangkit dr tempatnya ϑąπ mengajak mreka melanjutkan jogging mereka.meski diakui Yuna sdkt kikuk atas keberadaan kekasih sahabatnya itu. "Wuiiih...kalu ªќƱ tau gini,ªќƱ jg ngajak cwok ªќƱ deh!".ucap Yuna sambil berlari-lari kecil. "Emank kamu pny pα¢αя?kamu khan perawan tua?". Timpal Mesty. Iyo hanya tertawa kecil mendengar ocehan mereka. "Enak aja ªќƱ msh 20 tahunan kaliiii!". Yuna agak sewot. "Tp dah tua khan?".kembali Mesty mengajak sahabtnya itu. "Dasar!".Yuna mempercepat larinya meninggalkan Mesty ϑąπ cowok itu,dia sengaja meninggalkan mereka berdua agar tdk mengganggu mereka ϑąπ selain itu Yuna ingin menghindari kekasih sahabatnya itu.
"Lalu?".Yuna mendekatkan wajahnya.Mesty mendorong kening sahabat karibnya itu. "Enggak ada ah Yun..".
"Trus ngapain ngelamun gtu?soal iyo?".Mesty menoleh. "Siapa? Bukan itu kok!".
"Heheee...".Yuna tertawa kecil.
"Jelek loh!".obrolan dua sahabat itu terhenti ќαяєηα pd saat itu pelajaran tlah dmulai.Dosen yg mreka tunggu tlah datang,merekapun larut dlm perhatian mereka pd materi yg diajarkan hingga jam mata kuliah itu usai.
Hari minggu itu udaranya bgitu sejuk. Embun pagi membasahi daun" yg menambah dinginya suasana. Pagi itu Yuna sdh tiba didpn rumah Mesty,mereka berencana akan lari pagi bersama. "Dah siap bluuum?!".Yuna menerobos masuk,serasa masuk kerumah sendiri. "Kayak maling aja sih lo?".
"Heheee.. Kebelet!".Yuna memegangi perutnya. "Yah,cepetan...".ucap Mesty sambil mengikat tali sepatunya. Yuna bergegas kekamar м ∕̴Ɩηϑΐ.
Saat itu taman sdh ramai ketika sampai dsna. Anak",org tua,remaja,semuanya terlihat bgitu asyik lari" kecil maupun bersantai ria dtempat tersebut.Mesty berhenti ϑąπ duduk dsalah satu bangku taman tersebut. "Loh kok berhenti Ty?".
"Duduk aja dl".Mesty memberikan tempat untuk duduk buat Yuna.Yuna menurut saja dg sahabatnya itu,meski hatinya bertanya dg sikap Mesty. "Baru beberapa menit kita lari.tuh muternya cm dsne"aja kok ΰϑåђ berhenti?knapa Mesty?".namun yg dtanya cuma diam.matanya tak berhenti mengedari seluruh isi taman itu. "Heeeeey...nyari apaan?".kembali Yuna bertanya namun yg dtanya tetap tak menjwb.hati Yuna smakin bingung dgn sikap sahabatnya itu. "Mesty!".tetap saja,akhirnya Yunapun menyerah jg ϑąπ menunggu saja reaksi Mesty ϑąπ.....kini tahulah dia sdh jwbnnya. Iyo!yah,cowok itulah alasannya knp sahabtnya itu tdk memperhatikanya.kini cowok itu tlah brada dhadapan mereka berdua.laki"berkulit putih ϑąπ bertubuh tinggi itupun duduk dsamping Mesty. "Pagi Yuna..apa kbr?".sapa laki"itu lembut padanya. "I,,i,,ya.вαιк!".jwb Yuna agak kaget.dia baru menyadari kalau Mariolah yg sdng dtunggu Mesty dr td. "Maaf ya Yun,ªќƱ lupa ksh tau kamu kalau ªќƱ ngajak Mario."
"Iyaa ǥªќ>:/ apa,tp lain kali bilang ϑ☺Ñƍ biar ªќƱ ǥªќ>:/ kaget gni."
"Idiiih!kyak yg baru kenal aja kamu ini?". Mesty bangkit dr tempatnya ϑąπ mengajak mreka melanjutkan jogging mereka.meski diakui Yuna sdkt kikuk atas keberadaan kekasih sahabatnya itu. "Wuiiih...kalu ªќƱ tau gini,ªќƱ jg ngajak cwok ªќƱ deh!".ucap Yuna sambil berlari-lari kecil. "Emank kamu pny pα¢αя?kamu khan perawan tua?". Timpal Mesty. Iyo hanya tertawa kecil mendengar ocehan mereka. "Enak aja ªќƱ msh 20 tahunan kaliiii!". Yuna agak sewot. "Tp dah tua khan?".kembali Mesty mengajak sahabtnya itu. "Dasar!".Yuna mempercepat larinya meninggalkan Mesty ϑąπ cowok itu,dia sengaja meninggalkan mereka berdua agar tdk mengganggu mereka ϑąπ selain itu Yuna ingin menghindari kekasih sahabatnya itu.
Dear Diaryku...
Hallo diaryku...kamu pst bosan γ∂∂ selalu jd tmpt rahasia curahan hatiku?tak mngp khan?stdkna ªќƱ bs sdkt mrasa kau lah yg mringankan beban hatiku ini.kau mnjd tmptku menuliskan smua rahasiaku pdmu.rahasia yg tak bs ªќƱ critakan meski itu mnyakitkan.
Diary...ªќƱ bngung hrs bersikap bgmn?tersenyum?tp sulit itu untk ªќƱ lakukan.menang...iskah?tp tak tau apalah sebabna..Mesty adalah sahabatku,sementara Mario adalah kekasihna. Θąπ...
Tut!tut!tut! Suara klakson mobil menghentikan goresan pena Yuna.dia tinggalkn meja blajarna ϑąπ mnuju kearah jendela kamarna.benar saja,sebuah mobil terparkir didepan rmh Yuna.seorg laki" berdiri tepat didpn pintu rumahna. "Mario!".Yuna kaget mlht sosok didepanna saat dia membukakan pintu.matana tak berkedip,mulut sdkt menganga ϑąπ matana memperhatikan laki"itu dr ujung kpala sampai ujung kakina. "Yuna". Sapa laki"itu.dia sdkt grogi jg jdna dperhatikan oleh gadis itu. "Iyo,ngapain kamu ksini?kok..."Cowok itu tersenyum. "ªќƱ pengen ngajak kamu keluar.bs khan?".
"Keluar?".Yuna kaget mendengar ajakan Mario."Kmana ϑąπ ngapain?".lanjutna ℓαǥí.
"Ketaman aja.ªќƱ cm mau ngomongin sesuatu sαмα kamu".iyo menatap lekat kearah gadis itu berharap dia menerima ajakanna. "Ngomongin apa?knp ǥªќ>:/ dsni aja?".Yuna mrasa penasaran.dia bingung tiba"iyo bs dtng krumahna ϑąπ Mesty...
"Mesty?".
"Enggak!kita berdua aja".
"Ya ΰϑåђ kamu tunggu aja ddalam.ªќƱ siap" dl ya".Yuna menyuruhna masuk ϑąπ menunggu druang tamu sementara Yuna bergegas masuk kekamarna untuk bersiap".
Mobil itu berjalan menyusuri ruas"jalan.keheningan trjd dlm mobil tsb.Yuna maupun iyo tak ada yg memulai,hny sesekali mereka sling pandang,entah apa yg mereka pikirkan.mereka sαмα"mrasa gugup ϑąπ grogi.Mario menghentikan laju mobilna,mereka berhenti dsuatu tmpt.mereka kluar dr mobil tsb ϑąπ Yuna memandang ksekeliling tmpt itu.dia mrasakan tdk asing ℓαǥí dg tmpt itu sblmna. "Ini khan...?". Yuna mengingat-ingat tmpt tsb. "Yup! Ǥªќ>:/ ada yg brubah γ∂∂?pohon ϑąπ bunga"na msh indah kyk dl". Iyo menarik tangan Yuna ϑąπ mengajakna duduk dsalah satu kursi dsudut taman itu. "Masih indah". Bathin yuna.dia msh tertegun ϑąπ bngung hrs berkata apa. "Ngapain ksini Yo?".yuna mencoba mengalihkan perhatian laki"itu dr wajahna. "Emmm...". Iyo merrapatkan dudukna."ªќƱ...".dia terdiam,dia memandang lekat wajah Yuna."Kamu msh cantik seperti dl ya Yun?makin cantik malah".kini Iyo mulai bs menguasai prasaanna.Yuna kaget mendengar ucapan laki"itu. "Lalu untk apa kita ksini?ªќƱ takut kalau...?".Yuna trus berusaha mengalihkan perhatian laki"itu.tp jari laki"itu menyentuh bibirna.dia menggelengkan kepalana seolah"tdk ingin mendengarkan apa yg ingin akan dkatakan gadis manis itu nanti. "Yuna! Mario! Kalian...!?".sebuah suara mengejutkan keduana.sontak Yuna menarik tanganna dr genggaman laki"itu. "Mesty!".suara mereka serempak.apa yg dpikirkan yuna bnr" trjd.Mesty pst akan salah paham padana. "Ini..ini bukan..." Namun Mesty sdh berpaling dr mereka.dia beranjak dr tmptna smbl menahan tangisna."Mesty tunggu!".Yuna berusaha mengejar sahabatna itu.Iyo pun turut mengikutina."Mesty...jgn salah paham kami...".
"ªќƱ tak percaya!". Potong gadis itu dg tetap berusaha menahan amarahna. "Mesty,ªќƱ ϑąπ Yuna hanya...".iyo tak melanjutkan kalimatna ќαяєηα gadis itu kembali meninggalkn mereka.Yuna berusaha mencegahna ℓαǥí,namun tak berhasil.Mesty sdh berada dbalik kemudi mobilna ϑąπ mereka berdua terpaku,tak bs berbuat apa" untuk meyakinkan hati gadis itu yg sdh berlalu memacu mobilna.
Hallo diaryku...kamu pst bosan γ∂∂ selalu jd tmpt rahasia curahan hatiku?tak mngp khan?stdkna ªќƱ bs sdkt mrasa kau lah yg mringankan beban hatiku ini.kau mnjd tmptku menuliskan smua rahasiaku pdmu.rahasia yg tak bs ªќƱ critakan meski itu mnyakitkan.
Diary...ªќƱ bngung hrs bersikap bgmn?tersenyum?tp sulit itu untk ªќƱ lakukan.menang...iskah?tp tak tau apalah sebabna..Mesty adalah sahabatku,sementara Mario adalah kekasihna. Θąπ...
Tut!tut!tut! Suara klakson mobil menghentikan goresan pena Yuna.dia tinggalkn meja blajarna ϑąπ mnuju kearah jendela kamarna.benar saja,sebuah mobil terparkir didepan rmh Yuna.seorg laki" berdiri tepat didpn pintu rumahna. "Mario!".Yuna kaget mlht sosok didepanna saat dia membukakan pintu.matana tak berkedip,mulut sdkt menganga ϑąπ matana memperhatikan laki"itu dr ujung kpala sampai ujung kakina. "Yuna". Sapa laki"itu.dia sdkt grogi jg jdna dperhatikan oleh gadis itu. "Iyo,ngapain kamu ksini?kok..."Cowok itu tersenyum. "ªќƱ pengen ngajak kamu keluar.bs khan?".
"Keluar?".Yuna kaget mendengar ajakan Mario."Kmana ϑąπ ngapain?".lanjutna ℓαǥí.
"Ketaman aja.ªќƱ cm mau ngomongin sesuatu sαмα kamu".iyo menatap lekat kearah gadis itu berharap dia menerima ajakanna. "Ngomongin apa?knp ǥªќ>:/ dsni aja?".Yuna mrasa penasaran.dia bingung tiba"iyo bs dtng krumahna ϑąπ Mesty...
"Mesty?".
"Enggak!kita berdua aja".
"Ya ΰϑåђ kamu tunggu aja ddalam.ªќƱ siap" dl ya".Yuna menyuruhna masuk ϑąπ menunggu druang tamu sementara Yuna bergegas masuk kekamarna untuk bersiap".
Mobil itu berjalan menyusuri ruas"jalan.keheningan trjd dlm mobil tsb.Yuna maupun iyo tak ada yg memulai,hny sesekali mereka sling pandang,entah apa yg mereka pikirkan.mereka sαмα"mrasa gugup ϑąπ grogi.Mario menghentikan laju mobilna,mereka berhenti dsuatu tmpt.mereka kluar dr mobil tsb ϑąπ Yuna memandang ksekeliling tmpt itu.dia mrasakan tdk asing ℓαǥí dg tmpt itu sblmna. "Ini khan...?". Yuna mengingat-ingat tmpt tsb. "Yup! Ǥªќ>:/ ada yg brubah γ∂∂?pohon ϑąπ bunga"na msh indah kyk dl". Iyo menarik tangan Yuna ϑąπ mengajakna duduk dsalah satu kursi dsudut taman itu. "Masih indah". Bathin yuna.dia msh tertegun ϑąπ bngung hrs berkata apa. "Ngapain ksini Yo?".yuna mencoba mengalihkan perhatian laki"itu dr wajahna. "Emmm...". Iyo merrapatkan dudukna."ªќƱ...".dia terdiam,dia memandang lekat wajah Yuna."Kamu msh cantik seperti dl ya Yun?makin cantik malah".kini Iyo mulai bs menguasai prasaanna.Yuna kaget mendengar ucapan laki"itu. "Lalu untk apa kita ksini?ªќƱ takut kalau...?".Yuna trus berusaha mengalihkan perhatian laki"itu.tp jari laki"itu menyentuh bibirna.dia menggelengkan kepalana seolah"tdk ingin mendengarkan apa yg ingin akan dkatakan gadis manis itu nanti. "Yuna! Mario! Kalian...!?".sebuah suara mengejutkan keduana.sontak Yuna menarik tanganna dr genggaman laki"itu. "Mesty!".suara mereka serempak.apa yg dpikirkan yuna bnr" trjd.Mesty pst akan salah paham padana. "Ini..ini bukan..." Namun Mesty sdh berpaling dr mereka.dia beranjak dr tmptna smbl menahan tangisna."Mesty tunggu!".Yuna berusaha mengejar sahabatna itu.Iyo pun turut mengikutina."Mesty...jgn salah paham kami...".
"ªќƱ tak percaya!". Potong gadis itu dg tetap berusaha menahan amarahna. "Mesty,ªќƱ ϑąπ Yuna hanya...".iyo tak melanjutkan kalimatna ќαяєηα gadis itu kembali meninggalkn mereka.Yuna berusaha mencegahna ℓαǥí,namun tak berhasil.Mesty sdh berada dbalik kemudi mobilna ϑąπ mereka berdua terpaku,tak bs berbuat apa" untuk meyakinkan hati gadis itu yg sdh berlalu memacu mobilna.
Hari tlah beranjak senja ktika Mesty tiba drmahna,dia
membanting pintu kamarna.melemparkan smua barang"na yg adA dmeja rias ϑąπ
meja blajarna. "Tidaaak! ªќƱ benci kalian...ªќƱ benci kamu Mario!ªќƱ jg
benci kamu Yuna!".seakan tak kuasa,dia teriak sejadina dkamar itu.sontak
seisi rumahna gempar,namun dia tak menghiraukan hal itu.dia menghempaskan
tub...uhna keatas tmpt tdur tanpa mempedulikan panggilan org tuana dbalik pintu
kamarna."Yuna...ªќƱ tak percaya kamu mlakukan ini padaku.kamu sahabatku
satu"na,knapa tega mlakukan ini?ϑąπ Mario...ahh!ªќƱ benci
kalian!".dia trus meluapkan amarah dhatina sampai diapn terlena dlm
mimpina ϑąπ mlupakan sejenak rasa kecewana.
"Mesty...!buka ϑ☺Ñƍ pintuna Mesty...".sbuah suara terdengar samar dtelinga gadis itu diiringi dg suara ketukan pintu kamarna.rupana hari tlah pagi,sinar matahari mulai merasuk mlalui celah jendela yg tdk tertutup itu.Mesty berusaha membuka matana."Mesty buka ϑ☺Ñƍ pintuna.ini ªќƱ Yuna!".
"Ah! Yuna?!".Mesty terperanjat,dia lgsg bangkit dr tidurna.kontan saja darahna serasa lgsg mendesir mendengar nama itu. "Ngapain dia ksni pagi" begini?".Mesty msh pd posisi dudukna ditmpt tidur. "Tolong dengerin ªќƱ dl.kamu slh phm Mesty."Namun dia tetap tak membukakan pintuna,dia tak menghiraukan gadis yg menungguna didpn pintu kamarna.Mesty berdiri menuju kamar mandina ϑąπ membiarkan Yuna menungguna dluar sampai dia usai membersihkan dirina.rasa sakit hatina tlah mendalam shngga dia tega bersikap begitu trhdp sahabat dekatna itu.Yuna pun tak bs berbuat apa" ϑąπ hanya menunggu hingga Mesty mau membukakan pintu itu.
Klik! Pintu itu terbuka.Mesty kluar dr balik pintu itu,sdh rapi dg mengenakan kemeja ϑąπ jaket merah muda kesukaanna lengkap dg sebuah tasna.gadis itu berdiri tepat didepan Yuna. "Ngapain kamu msh dsini?". Yuna menarik tangan Mesty. "Please!maafkan ªќƱ..kamu slh phm Mesty".
"Bullsyet!!".Mesty melepaskan pegangan tangan Yuna.Mesty mendorongna kesamping. "Mesty tunggu! Dengerin ªќƱ dl!".Yuna berusaha mengejar gadis itu menuju garasi mobilna. "Mesty!".kali ini doronganna begitu keras sehingga tubuh Yuna terjatuh.Mesty tlah melaju dg mobil sport silver menuju kampusna.Yuna berusaha bangkit ϑąπ menahan rasa sakit sambil memgang perut kirina.diapun menyusul sahabatna itu meskipun bathinna merasa sangat tipis harapanna Mesty bs percaya padana ℓαǥí. "Oђђ Tuhan...!".bathin Yuna.
"Mesty...!buka ϑ☺Ñƍ pintuna Mesty...".sbuah suara terdengar samar dtelinga gadis itu diiringi dg suara ketukan pintu kamarna.rupana hari tlah pagi,sinar matahari mulai merasuk mlalui celah jendela yg tdk tertutup itu.Mesty berusaha membuka matana."Mesty buka ϑ☺Ñƍ pintuna.ini ªќƱ Yuna!".
"Ah! Yuna?!".Mesty terperanjat,dia lgsg bangkit dr tidurna.kontan saja darahna serasa lgsg mendesir mendengar nama itu. "Ngapain dia ksni pagi" begini?".Mesty msh pd posisi dudukna ditmpt tidur. "Tolong dengerin ªќƱ dl.kamu slh phm Mesty."Namun dia tetap tak membukakan pintuna,dia tak menghiraukan gadis yg menungguna didpn pintu kamarna.Mesty berdiri menuju kamar mandina ϑąπ membiarkan Yuna menungguna dluar sampai dia usai membersihkan dirina.rasa sakit hatina tlah mendalam shngga dia tega bersikap begitu trhdp sahabat dekatna itu.Yuna pun tak bs berbuat apa" ϑąπ hanya menunggu hingga Mesty mau membukakan pintu itu.
Klik! Pintu itu terbuka.Mesty kluar dr balik pintu itu,sdh rapi dg mengenakan kemeja ϑąπ jaket merah muda kesukaanna lengkap dg sebuah tasna.gadis itu berdiri tepat didepan Yuna. "Ngapain kamu msh dsini?". Yuna menarik tangan Mesty. "Please!maafkan ªќƱ..kamu slh phm Mesty".
"Bullsyet!!".Mesty melepaskan pegangan tangan Yuna.Mesty mendorongna kesamping. "Mesty tunggu! Dengerin ªќƱ dl!".Yuna berusaha mengejar gadis itu menuju garasi mobilna. "Mesty!".kali ini doronganna begitu keras sehingga tubuh Yuna terjatuh.Mesty tlah melaju dg mobil sport silver menuju kampusna.Yuna berusaha bangkit ϑąπ menahan rasa sakit sambil memgang perut kirina.diapun menyusul sahabatna itu meskipun bathinna merasa sangat tipis harapanna Mesty bs percaya padana ℓαǥí. "Oђђ Tuhan...!".bathin Yuna.
Suasana Kampus msh lengang ketika
Yuna tiba dsna.mgkn dia terlalu pagi tiba dsana shngg msh ckup lama menunggu
jam mata kuliah dmulai.matana tak berhenti mengelilinggi stiap koridor
kampus.dia menayakan kpd beberapa mahasiswa yg sdh berada dsna lbh dl.namun tak
seorgpun yg mengetahui keberadaan org yg dcarina. "Kok ǥªќ>:/ ada
sih?pdhl td khan dia b...rgkt lbh dl?".Yuna trus mencari dg prasaan bingung
didadana.stiap sudut kampus sdh dia jelajahi. "Rif,kamu ada liat Mesty
ǥªќ>:/?".
"Mesty? Ǥªќ>:/ ada Yun. Emank ǥªќ>:/ bareng kamu?".
"Enggak Rif,ya ΰϑåђ trimakasih γ∂∂."Yuna kembali meneruskan langkahna.dia menghela napas sejenak.pandanganna kini mengarah keseluruh bagian parkir kampus. "Kmana sih kamu Ty?".gumamna.Yuna "Yuna!".sbuah suara memanggilna dr belakang.sesosok cewek bertubuh agak gemuk ϑąπ berisi tsb mendekatina. "Kamu nyari apa?".tanya cewek itu. "ªќƱ nyari Mesty nih,dr td ǥªќ>:/ ketemu".jwb Yuna. "Oђђ Mesty!tyd akuy liat dia diujung jln sana.mgkn ada mslh dgn mobilna,ªќƱ pikir dia sαмα kamu td".
"Serius Din?bener itu Mesty?".
"Iyaa!itu djln ujung kampus sana".dina meyakinkan Yuna.dia mrasa sdkt lega ϑąπ pamit pada Dina untuk menyusul sahabatna itu. "Ya sdh,,trimakasih ya Din..ªќƱ susul Mesty dl".
"Sαмα_sama". Yunapun beranjak menuju mobilna.dia bergegas menemui sahabtna itu. Yuna tiba dtmpt yg dtuju,dia menghentikan mobilna tepat didepan mobil Mesty.kedatanganna membuat gadis itu kaget ϑąπ sontak berdiri dr tmptna yg sdng memperhatikan ban belakangna yg bocor. "Mesty kamu knp?". Yuna setengah berlari mendekati gadis itu. "Untuk apa kamu ksini?". Mesty balik bertanya. "Akuu...".namun Mesty kembali mengalihkan perhatianna.seolah" dia tdk ingin melihat lbh lama wajah Yuna yg tlah menghianantina.Yunapun menyadari hal itu. "ªќƱ kesini karena...". Yuna tak melanjutkan kalimatna ќαяєηα Mesty tlah beranjak meninggalkanna. "Mesty!".Yuna menarik tangan Mesty yg ingin menyeberang djln itu,namun gadis itu menampik tanganna. "Yuna!ªќƱ dah blng ǥªќ>:/ mau dengerin kebohongan apa2 ℓαǥí dr kamu.ªќƱ tdk akan prnh percaya ℓαǥí sαмα kamu!".kata2 itu diucapkan keras padana.namun Yuna berusaha menenangkan sahabtna. "Tp kamu hrs denger penjelasanku dl". Yuna trus berusaha membuat gadis itu percaya padana ℓαǥí.tp usaha itu sia2,ќαяєηα Mesty tlah beranjak menyeberangi jln raya itu. "Mesti! Mesty! Kamu mau kmana!?". Yuna berteriak keras,tp Mesty trus melanjutkan langkahna. "Mestyyy....!".
BRUUUKK !!!". Prak! Terdengar suara bgitu keras diiringi dg suara kaca pecah.Mesty kaget,tiba2 saja tubuhna tersungkur dtanah,siku ϑąπ lututna lecet.dia tak kalah kagety melihat sosok tubuh terkapar dtngah jln raya tsb bersimbah darah,sebuah mobil sedan putih terlihat didekat org itu jg terdpt bercak darah ϑąπ kaca depan mobil itu pecah.org2 brada dsekitarna berhamburan ϑąπ mengamankan pengemudi mobil itu.Mesty mendekati tubuh yg tergeletak itu,dia terperangah katika tahu bahwa yg bersimbah darah itu adalah Yuna,sahabatna. "Yunaa! Yunaaa!".Mesty menangis.dia tak percaya dg penglihatanna.darah trus mengalir dr tubuh ϑąπ kepala Yuna.
"[ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]..kita pulang dl γ∂∂". Mesty hanya mengangguk menuruti ajakan itu.matana bengkak ϑąπ basah ќαяєηα airmatana. "Pulang dl ya Mesty..kamu sdh tiga hari menjaga Yuna dsini.kamu hrs istirahat jg [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]".
"Tp Ma...".
"Tdk apa2 Mesty,mama kamu benar..biar skrg tante yg jagain Yuna.nanti malah kamu jg ikutan sakit".mama Yuna menimpali. Sdh tiga hari Mesty berada drmh sakit itu pasca kecelakaan yg menimpa Yuna ќαяєηα menyelamatkan nyawana. Ibuna ϑąπ ibu Yuna berusaha membujukna untuk pulang ϑąπ istirahat. "Γ∂∂ ma,tante..nanti ªќƱ kemari ℓαǥí". Akhirna Mesty beranjak dr tmpt dudukna. "Iyaa,trimakasih kamu sdh jagain Yuna ya [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]". Ibu Yuna memeluk gadis itu. "Hati2 ya". Lanjutna. "Iyaa tante,terimakasih".Mesty melepaskan pelukanna.dia kembali mengarahkan pandanganna kesosok yg terbaring koma itu,yg hanya dtemani dg selang oksigen.sblm akhirna gadis itu keluar dr kamar VIV rmh skt tsb.
Tiga bulan tlah berlalu semenjak kejadian itu. Hari2 Mesty hanya dtemani kesedihan ϑąπ penyesalan serta sebuah diary kecil milik Yuna.sesekali dia menyeka airmatana smbl trus membaca kata2 dlm diary tsb.hatina bagai dtusuk_tusuk membaca tulisan2 itu,bagina diary itu tlah mewakilkan Yuna untk mengatakan apa yg ingin djlskan padana slma ini.dia menutup diary itu ketika terdengar sbuah suara memangggil namana."Iyaa Ma, ada apa?". Sahut gadis itu. "Ini [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅].. Ada Mario. Didepan".Mesty lgsg beranjak dr dudukna. "Kamu? Ngapain?!".
"Mesty,ªќƱ pengen bicara sαмα kamu. Sebentar saja..".cowok itu memohon padana. "Udahlah Yo! ªќƱ ǥªќ>:/ mau liat kamu ℓαǥí.hubungan kita sdh berakhir!". Mata Mesty berkaca_kaca,dia amat marah pd lelaki yg berdiri dhadapanna skrg. "Tp ªќƱ msh [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅] kamu,Ty..".
"Apa? [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]?!trus kmana aja kamu slama ini,menghilang begitu saja?".
"ªќƱ hanya...".
"Hanya apa?!hanya ingin membuat ªќƱ an sahabatku salahpaham begitu!". Emosi gadis itu meledak."Skrg kamu pergi saja.ªќƱ sdh muak sαмα cowok yg ǥªќ>:/ pnya pendirian!".Mesty tak memberi kesempatan sdktpun pd laki2 itu untk bicara. "Tapi...?".
"Keluaaarr!!!".amarah gadis itu memuncak.Mariopun pergi dr hadapanna,dia tak menyangka sαмα sekali akan dperlakukan seperti itu.namun Iyo tak bs berbuat apa2. "[ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅] sdh γ∂∂..jgn menangis ℓαǥí". Mamanya berusaha menenangkan hati gadis itu. "Knp ini terjd padaku Ma?knp ªќƱ hrs mengalami ini?".dia menangis dpelukan mamana."Maafkan mama [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅].ini smua salah mama,hrusna dr dl mama critakan smuana sαмα kamu Mesty".
"Tp knapa Ma?!".dia makin terisak,perlahan dia melepaskan pelukan mamana.
"Ini smua keinginan Yuna,dia meminta mama untk merahasiakanna dr kamu".
"Untk apa Ma?knapa dia lakukan ini Ma?".
"Ќαяєηα dia [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅] kamu Mesty.dia melakukan ini ќαяєηα dia menyayangi kamu sαмα seperti mama menyayangimu". Kembali Mesty jatuh dpelukan mamana,dia makin tak kuasa membendung airmatana serta sejuta penyesalan yg menghinggapina atas kepergian sahabatna itu. "Tp ginjal ini Ma?ϑąπ Iyo...ªќƱ jg tlah merebutna dr Yuna Ma..".
"[ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]! Mama yakin dia pst bahagia skrg.jgn sia2kn pengorbananna yg tlah memberikan ginjalna itu sαмα kamu". Pinyta mama na smbl mengelus mesra rambut panjangna. "Mesty janji Ma..". Mesty menghapus airmatana. "Terimakasih Yuna,kamu memang sahabatku yg paling вαιк. Bertahun_tahun ªќƱ hidup dg satu ginjal milikmu tp ªќƱ malah tak menyadari itu.kamu memang seorang sahabat terbaikku Yuna". Kata2 itu hanya mampu dia ucapkan dlm hati kecilnya.
"Mesty? Ǥªќ>:/ ada Yun. Emank ǥªќ>:/ bareng kamu?".
"Enggak Rif,ya ΰϑåђ trimakasih γ∂∂."Yuna kembali meneruskan langkahna.dia menghela napas sejenak.pandanganna kini mengarah keseluruh bagian parkir kampus. "Kmana sih kamu Ty?".gumamna.Yuna "Yuna!".sbuah suara memanggilna dr belakang.sesosok cewek bertubuh agak gemuk ϑąπ berisi tsb mendekatina. "Kamu nyari apa?".tanya cewek itu. "ªќƱ nyari Mesty nih,dr td ǥªќ>:/ ketemu".jwb Yuna. "Oђђ Mesty!tyd akuy liat dia diujung jln sana.mgkn ada mslh dgn mobilna,ªќƱ pikir dia sαмα kamu td".
"Serius Din?bener itu Mesty?".
"Iyaa!itu djln ujung kampus sana".dina meyakinkan Yuna.dia mrasa sdkt lega ϑąπ pamit pada Dina untuk menyusul sahabatna itu. "Ya sdh,,trimakasih ya Din..ªќƱ susul Mesty dl".
"Sαмα_sama". Yunapun beranjak menuju mobilna.dia bergegas menemui sahabtna itu. Yuna tiba dtmpt yg dtuju,dia menghentikan mobilna tepat didepan mobil Mesty.kedatanganna membuat gadis itu kaget ϑąπ sontak berdiri dr tmptna yg sdng memperhatikan ban belakangna yg bocor. "Mesty kamu knp?". Yuna setengah berlari mendekati gadis itu. "Untuk apa kamu ksini?". Mesty balik bertanya. "Akuu...".namun Mesty kembali mengalihkan perhatianna.seolah" dia tdk ingin melihat lbh lama wajah Yuna yg tlah menghianantina.Yunapun menyadari hal itu. "ªќƱ kesini karena...". Yuna tak melanjutkan kalimatna ќαяєηα Mesty tlah beranjak meninggalkanna. "Mesty!".Yuna menarik tangan Mesty yg ingin menyeberang djln itu,namun gadis itu menampik tanganna. "Yuna!ªќƱ dah blng ǥªќ>:/ mau dengerin kebohongan apa2 ℓαǥí dr kamu.ªќƱ tdk akan prnh percaya ℓαǥí sαмα kamu!".kata2 itu diucapkan keras padana.namun Yuna berusaha menenangkan sahabtna. "Tp kamu hrs denger penjelasanku dl". Yuna trus berusaha membuat gadis itu percaya padana ℓαǥí.tp usaha itu sia2,ќαяєηα Mesty tlah beranjak menyeberangi jln raya itu. "Mesti! Mesty! Kamu mau kmana!?". Yuna berteriak keras,tp Mesty trus melanjutkan langkahna. "Mestyyy....!".
BRUUUKK !!!". Prak! Terdengar suara bgitu keras diiringi dg suara kaca pecah.Mesty kaget,tiba2 saja tubuhna tersungkur dtanah,siku ϑąπ lututna lecet.dia tak kalah kagety melihat sosok tubuh terkapar dtngah jln raya tsb bersimbah darah,sebuah mobil sedan putih terlihat didekat org itu jg terdpt bercak darah ϑąπ kaca depan mobil itu pecah.org2 brada dsekitarna berhamburan ϑąπ mengamankan pengemudi mobil itu.Mesty mendekati tubuh yg tergeletak itu,dia terperangah katika tahu bahwa yg bersimbah darah itu adalah Yuna,sahabatna. "Yunaa! Yunaaa!".Mesty menangis.dia tak percaya dg penglihatanna.darah trus mengalir dr tubuh ϑąπ kepala Yuna.
"[ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]..kita pulang dl γ∂∂". Mesty hanya mengangguk menuruti ajakan itu.matana bengkak ϑąπ basah ќαяєηα airmatana. "Pulang dl ya Mesty..kamu sdh tiga hari menjaga Yuna dsini.kamu hrs istirahat jg [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]".
"Tp Ma...".
"Tdk apa2 Mesty,mama kamu benar..biar skrg tante yg jagain Yuna.nanti malah kamu jg ikutan sakit".mama Yuna menimpali. Sdh tiga hari Mesty berada drmh sakit itu pasca kecelakaan yg menimpa Yuna ќαяєηα menyelamatkan nyawana. Ibuna ϑąπ ibu Yuna berusaha membujukna untuk pulang ϑąπ istirahat. "Γ∂∂ ma,tante..nanti ªќƱ kemari ℓαǥí". Akhirna Mesty beranjak dr tmpt dudukna. "Iyaa,trimakasih kamu sdh jagain Yuna ya [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]". Ibu Yuna memeluk gadis itu. "Hati2 ya". Lanjutna. "Iyaa tante,terimakasih".Mesty melepaskan pelukanna.dia kembali mengarahkan pandanganna kesosok yg terbaring koma itu,yg hanya dtemani dg selang oksigen.sblm akhirna gadis itu keluar dr kamar VIV rmh skt tsb.
Tiga bulan tlah berlalu semenjak kejadian itu. Hari2 Mesty hanya dtemani kesedihan ϑąπ penyesalan serta sebuah diary kecil milik Yuna.sesekali dia menyeka airmatana smbl trus membaca kata2 dlm diary tsb.hatina bagai dtusuk_tusuk membaca tulisan2 itu,bagina diary itu tlah mewakilkan Yuna untk mengatakan apa yg ingin djlskan padana slma ini.dia menutup diary itu ketika terdengar sbuah suara memangggil namana."Iyaa Ma, ada apa?". Sahut gadis itu. "Ini [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅].. Ada Mario. Didepan".Mesty lgsg beranjak dr dudukna. "Kamu? Ngapain?!".
"Mesty,ªќƱ pengen bicara sαмα kamu. Sebentar saja..".cowok itu memohon padana. "Udahlah Yo! ªќƱ ǥªќ>:/ mau liat kamu ℓαǥí.hubungan kita sdh berakhir!". Mata Mesty berkaca_kaca,dia amat marah pd lelaki yg berdiri dhadapanna skrg. "Tp ªќƱ msh [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅] kamu,Ty..".
"Apa? [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]?!trus kmana aja kamu slama ini,menghilang begitu saja?".
"ªќƱ hanya...".
"Hanya apa?!hanya ingin membuat ªќƱ an sahabatku salahpaham begitu!". Emosi gadis itu meledak."Skrg kamu pergi saja.ªќƱ sdh muak sαмα cowok yg ǥªќ>:/ pnya pendirian!".Mesty tak memberi kesempatan sdktpun pd laki2 itu untk bicara. "Tapi...?".
"Keluaaarr!!!".amarah gadis itu memuncak.Mariopun pergi dr hadapanna,dia tak menyangka sαмα sekali akan dperlakukan seperti itu.namun Iyo tak bs berbuat apa2. "[ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅] sdh γ∂∂..jgn menangis ℓαǥí". Mamanya berusaha menenangkan hati gadis itu. "Knp ini terjd padaku Ma?knp ªќƱ hrs mengalami ini?".dia menangis dpelukan mamana."Maafkan mama [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅].ini smua salah mama,hrusna dr dl mama critakan smuana sαмα kamu Mesty".
"Tp knapa Ma?!".dia makin terisak,perlahan dia melepaskan pelukan mamana.
"Ini smua keinginan Yuna,dia meminta mama untk merahasiakanna dr kamu".
"Untk apa Ma?knapa dia lakukan ini Ma?".
"Ќαяєηα dia [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅] kamu Mesty.dia melakukan ini ќαяєηα dia menyayangi kamu sαмα seperti mama menyayangimu". Kembali Mesty jatuh dpelukan mamana,dia makin tak kuasa membendung airmatana serta sejuta penyesalan yg menghinggapina atas kepergian sahabatna itu. "Tp ginjal ini Ma?ϑąπ Iyo...ªќƱ jg tlah merebutna dr Yuna Ma..".
"[ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]! Mama yakin dia pst bahagia skrg.jgn sia2kn pengorbananna yg tlah memberikan ginjalna itu sαмα kamu". Pinyta mama na smbl mengelus mesra rambut panjangna. "Mesty janji Ma..". Mesty menghapus airmatana. "Terimakasih Yuna,kamu memang sahabatku yg paling вαιк. Bertahun_tahun ªќƱ hidup dg satu ginjal milikmu tp ªќƱ malah tak menyadari itu.kamu memang seorang sahabat terbaikku Yuna". Kata2 itu hanya mampu dia ucapkan dlm hati kecilnya.
Mey
"Selesai"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar