Kamis, 23 Oktober 2014



*pengorbanan Yuna*
"Plaaak!". Sebuah tepukan kecil mendarat dipipi cabenya. Buku yg dipegangnyapun terjatuh kelantai,dia bangkit mengambil buku tersebut ϑąπ kembali duduk kekursinya. "Apaan sih elo bikin org jantungan aja!".ucap gadis itu sembari meletakan bukunya keatas meja. "ℓαǥí mikirin siapa sih Ty?hayoo,,,ngelamunin ªќƱ γ∂∂?".Yuna menyodorkan minuman ringan pad...anya. "Ayoo...kangen ya ma ªќƱ?".kembali Yuna menggoda gadis itu. "Huzzzz! Nazis gue mikirin elo!".
"Lalu?".Yuna mendekatkan wajahnya.Mesty mendorong kening sahabat karibnya itu. "Enggak ada ah Yun..".
"Trus ngapain ngelamun gtu?soal iyo?".Mesty menoleh. "Siapa? Bukan itu kok!".
"Heheee...".Yuna tertawa kecil.
"Jelek loh!".obrolan dua sahabat itu terhenti ќαяєηα pd saat itu pelajaran tlah dmulai.Dosen yg mreka tunggu tlah datang,merekapun larut dlm perhatian mereka pd materi yg diajarkan hingga jam mata kuliah itu usai.
Hari minggu itu udaranya bgitu sejuk. Embun pagi membasahi daun" yg menambah dinginya suasana. Pagi itu Yuna sdh tiba didpn rumah Mesty,mereka berencana akan lari pagi bersama. "Dah siap bluuum?!".Yuna menerobos masuk,serasa masuk kerumah sendiri. "Kayak maling aja sih lo?".
"Heheee.. Kebelet!".Yuna memegangi perutnya. "Yah,cepetan...".ucap Mesty sambil mengikat tali sepatunya. Yuna bergegas kekamar м ∕̴Ɩηϑΐ.
Saat itu taman sdh ramai ketika sampai dsna. Anak",org tua,remaja,semuanya terlihat bgitu asyik lari" kecil maupun bersantai ria dtempat tersebut.Mesty berhenti ϑąπ duduk dsalah satu bangku taman tersebut. "Loh kok berhenti Ty?".
"Duduk aja dl".Mesty memberikan tempat untuk duduk buat Yuna.Yuna menurut saja dg sahabatnya itu,meski hatinya bertanya dg sikap Mesty. "Baru beberapa menit kita lari.tuh muternya cm dsne"aja kok ΰϑåђ berhenti?knapa Mesty?".namun yg dtanya cuma diam.matanya tak berhenti mengedari seluruh isi taman itu. "Heeeeey...nyari apaan?".kembali Yuna bertanya namun yg dtanya tetap tak menjwb.hati Yuna smakin bingung dgn sikap sahabatnya itu. "Mesty!".tetap saja,akhirnya Yunapun menyerah jg ϑąπ menunggu saja reaksi Mesty ϑąπ.....kini tahulah dia sdh jwbnnya. Iyo!yah,cowok itulah alasannya knp sahabtnya itu tdk memperhatikanya.kini cowok itu tlah brada dhadapan mereka berdua.laki"berkulit putih ϑąπ bertubuh tinggi itupun duduk dsamping Mesty. "Pagi Yuna..apa kbr?".sapa laki"itu lembut padanya. "I,,i,,ya.вαιк!".jwb Yuna agak kaget.dia baru menyadari kalau Mariolah yg sdng dtunggu Mesty dr td. "Maaf ya Yun,ªќƱ lupa ksh tau kamu kalau ªќƱ ngajak Mario."
"Iyaa ǥªќ>:/ apa,tp lain kali bilang ϑ☺Ñƍ biar ªќƱ ǥªќ>:/ kaget gni."
"Idiiih!kyak yg baru kenal aja kamu ini?". Mesty bangkit dr tempatnya ϑąπ mengajak mreka melanjutkan jogging mereka.meski diakui Yuna sdkt kikuk atas keberadaan kekasih sahabatnya itu. "Wuiiih...kalu ªќƱ tau gini,ªќƱ jg ngajak cwok ªќƱ deh!".ucap Yuna sambil berlari-lari kecil. "Emank kamu pny pα¢αя?kamu khan perawan tua?". Timpal Mesty. Iyo hanya tertawa kecil mendengar ocehan mereka. "Enak aja ªќƱ msh 20 tahunan kaliiii!". Yuna agak sewot. "Tp dah tua khan?".kembali Mesty mengajak sahabtnya itu. "Dasar!".Yuna mempercepat larinya meninggalkan Mesty ϑąπ cowok itu,dia sengaja meninggalkan mereka berdua agar tdk mengganggu mereka ϑąπ selain itu Yuna ingin menghindari kekasih sahabatnya itu.


Dear Diaryku...
Hallo diaryku...kamu pst bosan γ∂∂ selalu jd tmpt rahasia curahan hatiku?tak mngp khan?stdkna ªќƱ bs sdkt mrasa kau lah yg mringankan beban hatiku ini.kau mnjd tmptku menuliskan smua rahasiaku pdmu.rahasia yg tak bs ªќƱ critakan meski itu mnyakitkan.
Diary...ªќƱ bngung hrs bersikap bgmn?tersenyum?tp sulit itu untk ªќƱ lakukan.menang...iskah?tp tak tau apalah sebabna..Mesty adalah sahabatku,sementara Mario adalah kekasihna. Θąπ...
Tut!tut!tut! Suara klakson mobil menghentikan goresan pena Yuna.dia tinggalkn meja blajarna ϑąπ mnuju kearah jendela kamarna.benar saja,sebuah mobil terparkir didepan rmh Yuna.seorg laki" berdiri tepat didpn pintu rumahna. "Mario!".Yuna kaget mlht sosok didepanna saat dia membukakan pintu.matana tak berkedip,mulut sdkt menganga ϑąπ matana memperhatikan laki"itu dr ujung kpala sampai ujung kakina. "Yuna". Sapa laki"itu.dia sdkt grogi jg jdna dperhatikan oleh gadis itu. "Iyo,ngapain kamu ksini?kok..."Cowok itu tersenyum. "ªќƱ pengen ngajak kamu keluar.bs khan?".
"Keluar?".Yuna kaget mendengar ajakan Mario."Kmana ϑąπ ngapain?".lanjutna ℓαǥí.
"Ketaman aja.ªќƱ cm mau ngomongin sesuatu sαмα kamu".iyo menatap lekat kearah gadis itu berharap dia menerima ajakanna. "Ngomongin apa?knp ǥªќ>:/ dsni aja?".Yuna mrasa penasaran.dia bingung tiba"iyo bs dtng krumahna ϑąπ Mesty...
"Mesty?".
"Enggak!kita berdua aja".
"Ya ΰϑåђ kamu tunggu aja ddalam.ªќƱ siap" dl ya".Yuna menyuruhna masuk ϑąπ menunggu druang tamu sementara Yuna bergegas masuk kekamarna untuk bersiap".
Mobil itu berjalan menyusuri ruas"jalan.keheningan trjd dlm mobil tsb.Yuna maupun iyo tak ada yg memulai,hny sesekali mereka sling pandang,entah apa yg mereka pikirkan.mereka sαмα"mrasa gugup ϑąπ grogi.Mario menghentikan laju mobilna,mereka berhenti dsuatu tmpt.mereka kluar dr mobil tsb ϑąπ Yuna memandang ksekeliling tmpt itu.dia mrasakan tdk asing ℓαǥí dg tmpt itu sblmna. "Ini khan...?". Yuna mengingat-ingat tmpt tsb. "Yup! Ǥªќ>:/ ada yg brubah γ∂∂?pohon ϑąπ bunga"na msh indah kyk dl". Iyo menarik tangan Yuna ϑąπ mengajakna duduk dsalah satu kursi dsudut taman itu. "Masih indah". Bathin yuna.dia msh tertegun ϑąπ bngung hrs berkata apa. "Ngapain ksini Yo?".yuna mencoba mengalihkan perhatian laki"itu dr wajahna. "Emmm...". Iyo merrapatkan dudukna."ªќƱ...".dia terdiam,dia memandang lekat wajah Yuna."Kamu msh cantik seperti dl ya Yun?makin cantik malah".kini Iyo mulai bs menguasai prasaanna.Yuna kaget mendengar ucapan laki"itu. "Lalu untk apa kita ksini?ªќƱ takut kalau...?".Yuna trus berusaha mengalihkan perhatian laki"itu.tp jari laki"itu menyentuh bibirna.dia menggelengkan kepalana seolah"tdk ingin mendengarkan apa yg ingin akan dkatakan gadis manis itu nanti. "Yuna! Mario! Kalian...!?".sebuah suara mengejutkan keduana.sontak Yuna menarik tanganna dr genggaman laki"itu. "Mesty!".suara mereka serempak.apa yg dpikirkan yuna bnr" trjd.Mesty pst akan salah paham padana. "Ini..ini bukan..." Namun Mesty sdh berpaling dr mereka.dia beranjak dr tmptna smbl menahan tangisna."Mesty tunggu!".Yuna berusaha mengejar sahabatna itu.Iyo pun turut mengikutina."Mesty...jgn salah paham kami...".
"ªќƱ tak percaya!". Potong gadis itu dg tetap berusaha menahan amarahna. "Mesty,ªќƱ ϑąπ Yuna hanya...".iyo tak melanjutkan kalimatna ќαяєηα gadis itu kembali meninggalkn mereka.Yuna berusaha mencegahna ℓαǥí,namun tak berhasil.Mesty sdh berada dbalik kemudi mobilna ϑąπ mereka berdua terpaku,tak bs berbuat apa" untuk meyakinkan hati gadis itu yg sdh berlalu memacu mobilna.
Hari tlah beranjak senja ktika Mesty tiba drmahna,dia membanting pintu kamarna.melemparkan smua barang"na yg adA dmeja rias ϑąπ meja blajarna. "Tidaaak! ªќƱ benci kalian...ªќƱ benci kamu Mario!ªќƱ jg benci kamu Yuna!".seakan tak kuasa,dia teriak sejadina dkamar itu.sontak seisi rumahna gempar,namun dia tak menghiraukan hal itu.dia menghempaskan tub...uhna keatas tmpt tdur tanpa mempedulikan panggilan org tuana dbalik pintu kamarna."Yuna...ªќƱ tak percaya kamu mlakukan ini padaku.kamu sahabatku satu"na,knapa tega mlakukan ini?ϑąπ Mario...ahh!ªќƱ benci kalian!".dia trus meluapkan amarah dhatina sampai diapn terlena dlm mimpina ϑąπ mlupakan sejenak rasa kecewana.
"Mesty...!buka ϑ☺Ñƍ pintuna Mesty...".sbuah suara terdengar samar dtelinga gadis itu diiringi dg suara ketukan pintu kamarna.rupana hari tlah pagi,sinar matahari mulai merasuk mlalui celah jendela yg tdk tertutup itu.Mesty berusaha membuka matana."Mesty buka ϑ☺Ñƍ pintuna.ini ªќƱ Yuna!".
"Ah! Yuna?!".Mesty terperanjat,dia lgsg bangkit dr tidurna.kontan saja darahna serasa lgsg mendesir mendengar nama itu. "Ngapain dia ksni pagi" begini?".Mesty msh pd posisi dudukna ditmpt tidur. "Tolong dengerin ªќƱ dl.kamu slh phm Mesty."Namun dia tetap tak membukakan pintuna,dia tak menghiraukan gadis yg menungguna didpn pintu kamarna.Mesty berdiri menuju kamar mandina ϑąπ membiarkan Yuna menungguna dluar sampai dia usai membersihkan dirina.rasa sakit hatina tlah mendalam shngga dia tega bersikap begitu trhdp sahabat dekatna itu.Yuna pun tak bs berbuat apa" ϑąπ hanya menunggu hingga Mesty mau membukakan pintu itu.
Klik! Pintu itu terbuka.Mesty kluar dr balik pintu itu,sdh rapi dg mengenakan kemeja ϑąπ jaket merah muda kesukaanna lengkap dg sebuah tasna.gadis itu berdiri tepat didepan Yuna. "Ngapain kamu msh dsini?". Yuna menarik tangan Mesty. "Please!maafkan ªќƱ..kamu slh phm Mesty".
"Bullsyet!!".Mesty melepaskan pegangan tangan Yuna.Mesty mendorongna kesamping. "Mesty tunggu! Dengerin ªќƱ dl!".Yuna berusaha mengejar gadis itu menuju garasi mobilna. "Mesty!".kali ini doronganna begitu keras sehingga tubuh Yuna terjatuh.Mesty tlah melaju dg mobil sport silver menuju kampusna.Yuna berusaha bangkit ϑąπ menahan rasa sakit sambil memgang perut kirina.diapun menyusul sahabatna itu meskipun bathinna merasa sangat tipis harapanna Mesty bs percaya padana ℓαǥí. "Oђђ Tuhan...!".bathin Yuna.
Suasana Kampus msh lengang ketika Yuna tiba dsna.mgkn dia terlalu pagi tiba dsana shngg msh ckup lama menunggu jam mata kuliah dmulai.matana tak berhenti mengelilinggi stiap koridor kampus.dia menayakan kpd beberapa mahasiswa yg sdh berada dsna lbh dl.namun tak seorgpun yg mengetahui keberadaan org yg dcarina. "Kok ǥªќ>:/ ada sih?pdhl td khan dia b...rgkt lbh dl?".Yuna trus mencari dg prasaan bingung didadana.stiap sudut kampus sdh dia jelajahi. "Rif,kamu ada liat Mesty ǥªќ>:/?".
"Mesty? Ǥªќ>:/ ada Yun. Emank ǥªќ>:/ bareng kamu?".
"Enggak Rif,ya ΰϑåђ trimakasih γ∂∂."Yuna kembali meneruskan langkahna.dia menghela napas sejenak.pandanganna kini mengarah keseluruh bagian parkir kampus. "Kmana sih kamu Ty?".gumamna.Yuna "Yuna!".sbuah suara memanggilna dr belakang.sesosok cewek bertubuh agak gemuk ϑąπ berisi tsb mendekatina. "Kamu nyari apa?".tanya cewek itu. "ªќƱ nyari Mesty nih,dr td ǥªќ>:/ ketemu".jwb Yuna. "Oђђ Mesty!tyd akuy liat dia diujung jln sana.mgkn ada mslh dgn mobilna,ªќƱ pikir dia sαмα kamu td".
"Serius Din?bener itu Mesty?".
"Iyaa!itu djln ujung kampus sana".dina meyakinkan Yuna.dia mrasa sdkt lega ϑąπ pamit pada Dina untuk menyusul sahabatna itu. "Ya sdh,,trimakasih ya Din..ªќƱ susul Mesty dl".
"Sαмα_sama". Yunapun beranjak menuju mobilna.dia bergegas menemui sahabtna itu. Yuna tiba dtmpt yg dtuju,dia menghentikan mobilna tepat didepan mobil Mesty.kedatanganna membuat gadis itu kaget ϑąπ sontak berdiri dr tmptna yg sdng memperhatikan ban belakangna yg bocor. "Mesty kamu knp?". Yuna setengah berlari mendekati gadis itu. "Untuk apa kamu ksini?". Mesty balik bertanya. "Akuu...".namun Mesty kembali mengalihkan perhatianna.seolah" dia tdk ingin melihat lbh lama wajah Yuna yg tlah menghianantina.Yunapun menyadari hal itu. "ªќƱ kesini karena...". Yuna tak melanjutkan kalimatna ќαяєηα Mesty tlah beranjak meninggalkanna. "Mesty!".Yuna menarik tangan Mesty yg ingin menyeberang djln itu,namun gadis itu menampik tanganna. "Yuna!ªќƱ dah blng ǥªќ>:/ mau dengerin kebohongan apa2 ℓαǥí dr kamu.ªќƱ tdk akan prnh percaya ℓαǥí sαмα kamu!".kata2 itu diucapkan keras padana.namun Yuna berusaha menenangkan sahabtna. "Tp kamu hrs denger penjelasanku dl". Yuna trus berusaha membuat gadis itu percaya padana ℓαǥí.tp usaha itu sia2,ќαяєηα Mesty tlah beranjak menyeberangi jln raya itu. "Mesti! Mesty! Kamu mau kmana!?". Yuna berteriak keras,tp Mesty trus melanjutkan langkahna. "Mestyyy....!".
BRUUUKK !!!". Prak! Terdengar suara bgitu keras diiringi dg suara kaca pecah.Mesty kaget,tiba2 saja tubuhna tersungkur dtanah,siku ϑąπ lututna lecet.dia tak kalah kagety melihat sosok tubuh terkapar dtngah jln raya tsb bersimbah darah,sebuah mobil sedan putih terlihat didekat org itu jg terdpt bercak darah ϑąπ kaca depan mobil itu pecah.org2 brada dsekitarna berhamburan ϑąπ mengamankan pengemudi mobil itu.Mesty mendekati tubuh yg tergeletak itu,dia terperangah katika tahu bahwa yg bersimbah darah itu adalah Yuna,sahabatna. "Yunaa! Yunaaa!".Mesty menangis.dia tak percaya dg penglihatanna.darah trus mengalir dr tubuh ϑąπ kepala Yuna.
"[ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]..kita pulang dl γ∂∂". Mesty hanya mengangguk menuruti ajakan itu.matana bengkak ϑąπ basah ќαяєηα airmatana. "Pulang dl ya Mesty..kamu sdh tiga hari menjaga Yuna dsini.kamu hrs istirahat jg [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]".
"Tp Ma...".
"Tdk apa2 Mesty,mama kamu benar..biar skrg tante yg jagain Yuna.nanti malah kamu jg ikutan sakit".mama Yuna menimpali. Sdh tiga hari Mesty berada drmh sakit itu pasca kecelakaan yg menimpa Yuna ќαяєηα menyelamatkan nyawana. Ibuna ϑąπ ibu Yuna berusaha membujukna untuk pulang ϑąπ istirahat. "Γ∂∂ ma,tante..nanti ªќƱ kemari ℓαǥí". Akhirna Mesty beranjak dr tmpt dudukna. "Iyaa,trimakasih kamu sdh jagain Yuna ya [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]". Ibu Yuna memeluk gadis itu. "Hati2 ya". Lanjutna. "Iyaa tante,terimakasih".Mesty melepaskan pelukanna.dia kembali mengarahkan pandanganna kesosok yg terbaring koma itu,yg hanya dtemani dg selang oksigen.sblm akhirna gadis itu keluar dr kamar VIV rmh skt tsb.

Tiga bulan tlah berlalu semenjak kejadian itu. Hari2 Mesty hanya dtemani kesedihan ϑąπ penyesalan serta sebuah diary kecil milik Yuna.sesekali dia menyeka airmatana smbl trus membaca kata2 dlm diary tsb.hatina bagai dtusuk_tusuk membaca tulisan2 itu,bagina diary itu tlah mewakilkan Yuna untk mengatakan apa yg ingin djlskan padana slma ini.dia menutup diary itu ketika terdengar sbuah suara memangggil namana."Iyaa Ma, ada apa?". Sahut gadis itu. "Ini [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅].. Ada Mario. Didepan".Mesty lgsg beranjak dr dudukna. "Kamu? Ngapain?!".
"Mesty,ªќƱ pengen bicara sαмα kamu. Sebentar saja..".cowok itu memohon padana. "Udahlah Yo! ªќƱ ǥªќ>:/ mau liat kamu ℓαǥí.hubungan kita sdh berakhir!". Mata Mesty berkaca_kaca,dia amat marah pd lelaki yg berdiri dhadapanna skrg. "Tp ªќƱ msh [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅] kamu,Ty..".
"Apa? [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]?!trus kmana aja kamu slama ini,menghilang begitu saja?".
"ªќƱ hanya...".
"Hanya apa?!hanya ingin membuat ªќƱ an sahabatku salahpaham begitu!". Emosi gadis itu meledak."Skrg kamu pergi saja.ªќƱ sdh muak sαмα cowok yg ǥªќ>:/ pnya pendirian!".Mesty tak memberi kesempatan sdktpun pd laki2 itu untk bicara. "Tapi...?".
"Keluaaarr!!!".amarah gadis itu memuncak.Mariopun pergi dr hadapanna,dia tak menyangka sαмα sekali akan dperlakukan seperti itu.namun Iyo tak bs berbuat apa2. "[ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅] sdh γ∂∂..jgn menangis ℓαǥí". Mamanya berusaha menenangkan hati gadis itu. "Knp ini terjd padaku Ma?knp ªќƱ hrs mengalami ini?".dia menangis dpelukan mamana."Maafkan mama [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅].ini smua salah mama,hrusna dr dl mama critakan smuana sαмα kamu Mesty".
"Tp knapa Ma?!".dia makin terisak,perlahan dia melepaskan pelukan mamana.
"Ini smua keinginan Yuna,dia meminta mama untk merahasiakanna dr kamu".
"Untk apa Ma?knapa dia lakukan ini Ma?".
"Ќαяєηα dia [ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅] kamu Mesty.dia melakukan ini ќαяєηα dia menyayangi kamu sαмα seperti mama menyayangimu". Kembali Mesty jatuh dpelukan mamana,dia makin tak kuasa membendung airmatana serta sejuta penyesalan yg menghinggapina atas kepergian sahabatna itu. "Tp ginjal ini Ma?ϑąπ Iyo...ªќƱ jg tlah merebutna dr Yuna Ma..".
"[ş̲̅α̲̅y̅α̲̅ηg̲̅]! Mama yakin dia pst bahagia skrg.jgn sia2kn pengorbananna yg tlah memberikan ginjalna itu sαмα kamu". Pinyta mama na smbl mengelus mesra rambut panjangna. "Mesty janji Ma..". Mesty menghapus airmatana. "Terimakasih Yuna,kamu memang sahabatku yg paling вαιк. Bertahun_tahun ªќƱ hidup dg satu ginjal milikmu tp ªќƱ malah tak menyadari itu.kamu memang seorang sahabat terbaikku Yuna". Kata2 itu hanya mampu dia ucapkan dlm hati kecilnya.



Mey
"Selesai"

Senin, 20 Oktober 2014

aku terus mlhat arloji dtanganku.sdh satu jam aku menunggu ddpn rumah,namun yg dtunggu tak kunjung dtang.aku mondar mandir tak karuan. 'lama bnget seh nih? Apa aku yg kecepatan?'.pikirku sambil trus memperhatikan arlojiku.'ah tidak!bs telat neh kekampus'.aku menunggu sahabatku dgn gelisah.'nah khan,akhirnya dtang jg!knapa ty?'.songsongku dgn pertanyaan.gadis bertubuh tinggi dan putih tersebut berhenti tepat didpnku.'maaf mey telat,biasa drumah..'dia menepikan mobilnya.'mobilmu?'.tanyanya. 'dbengkel.oke yuk!'.jwbku smbl lgsg membuka pintu mobil gadis itu. Hari sdh beranjak siang ketika kami sampai dkampus.benar saja,kami telat lg.smbl mengucap salam kami lgsg masuk kedlm kelas.beruntung dosennya tdk masuk dan dgantikn oleh asdos yg lumayan baiklah,tdk crewet.meski tertinggal,akhrnya kami bisa mengikuti mata kuliah tersebut sampai masa istirahat tiba. Lega!
'mey,,'.resty menepuk pundakku.aku kaget.'melamun?'.tanyanya sembari duduk dsebelahku.aku menggeleng.dia menatapku,dia mengarahkan pandangannya dan...dia tersenyum mengerti. 'dia lg?apa seh yg membuatmu tertarik pdnya?'.tanyanya setelah tau apa yg sedari td aku perhatikan.aku hanya menjwbnya dgn gelengan kepala.'kenapa?'.desaknya. 'tdk tau.begitu saja perasaan ini timbul ketika pertama kali ketemu dia.apalagi skrg ketemu tiap hari dkelas'.jwbku tnp mengalihkan pandanganku.aku sendiri tak tau mengapa aku menyukainya pdhl...'aku bodoh ya ty?'.kini aku memandang sahabatku itu.tp dia hanya mengangkat kedua bahunya. 'hmmmhh...'. Desahku. 


  sore itu jalanan cukup sepi.tak bnyk kendaraan yg lewat,aku kemudikan mobilku dgn santai dan hati2,maklum baru dr bengkel.aku memacu mobilku kermh sahabatku,resty.kami ada janji mau jalan2 sore ini.aku menghentikan mobilku tepat didpn rmhnya. 'sepi! Apa pd pergi smua ya?'.pikirku.beberapa kali aku mengetuk pintu rumah itu tapi tak ada satupun yg menjawab.aku coba menghubungi hp nya pun tak djwb. 'resty...'.aku mencoba memanggilnya sekali lg.tak ada org drmhnya. Tiiiittt! Suara klakson motor mengagetkanku.ternyata resty dtng dgn motor maticnya. 'dah lama mey?'.tanya gadis itu setelah memarkir motor dgarasi rmhnya. 'lumayan.drmana?'.tanyaku sambil nyelonong masuk ketika pintu rmh itu dbuka.dia menggeleng mlht tingkahku,dia bs menebak kebiasaanku kalau aku sdh berada drmhnya.yaaa,pasti kmr mandi deh yg dtuju pertama kali.heee...
'td aku kpasar mey,ada yg dcari bentar gt'.kata resty ketika aku nongol dr kmr mandinya. 'oh!aku pikir pd pergi kmana gt smuanya,habis mobil kamu ga ada gt didpn'.
'ga tau pd kmana tuh!mgkn org tuaku yg pake'.jwbnya smbl mengganti pakaiannya.stlh itu kamipun pergi jalan2 sambil menikmati cuaca sore yg cukup panas itu. 'eh,kira2 aku ngasih apa lg ya buat ultah ezhal ntar?'.kataku ketika kami berhenti dsuatu tmpt biasa aku dan sahabatku itu nongkrong. 'apa?ezhal!'.sontak suara resty terkejut mendengar kata2ku td.'apa lg?aku pikir kamu sdh tdk akan menyukainya lg?'.lanjutnya. 'maksudmu?'.aku pura2 tdk mengerti.
'sdh brapa bnyk hadiah telah kamu kasih buat dia?sdh brapa bnyk kamu berkorban utk dia?apa skrg kamu ingin melakukan hal itu lg sdng dia...?'.aku terpana,aku tak menyangka sahabatku akan semarah itu padaku. 'apa slama ini dia jg memperhatikanmu?tidak!apa dia jg memberikanmu sesuatu dhari ultahmu?tidak khan!lalu knp kamu msh mau berkorban utknya sdng dia lbh mencintai gadis lain?kamu sdh tau itu khan?'.lanjutnya lg.aku benar2 kaget resty akan semarah itu.memang aku yg salah tak pernah mendengarkannya meski aku tau cintaku itu tak mgkn terbls.tapi aku malah tetap baik dan perhatian pd laki2 itu.
'bukan begitu ty,tp aku tdk pernah merasa berkorban utknya'.kataku pelan.
'itu menurutmu.sdhlah mey!aku kan sdh pernah bilang kalau dia tdk peduli dgn perasaanmu.kamu ingat apa yg telah dia lakukan padamu?'.aku menunduk lesu.mataku mulai berkaca2,hatiku membenarkan ucapan sahabatku itu.slama ini aku tak prnh memperhatikanya dan hanya mengikuti apa inginku saja.meski dcueki ezhal skalipun,tp aku malah tetap mencintainya. 'mey..kebaikan dan perhatianmu slama ini sia2 saja.saat kamu ingin merebut perhatianya,ezhal malah sengaja memilih gadis lain jd pacarnya.kau tau knp?utk menghindarimu.'
'tp knapa?toh aku tak melakukan yg salah.'
'iya.memang tdk.tp dia tak menyukaimu.'kini airmataku bnr2 keluar.aku tak kuasa lg utk membendungnya.bnrkah bgitu?iya,sepertinya memang benar.aku menyadari hal itu,tp aku pura2 tdk tau apa2.terlanjur sayangku bgitu besar pd ezhal hingga membuatku lupa,lupa akan sakit hatiku yg sebenarnya.
'ayo balik!.'resty membuka pintu mobil.aku menyesal telah membuat sahabatku itu kesal karna sikapku.aku menurut saja ketika dia memintaku utk duduk kiri mobilku. Resty menyalakan mesin mobil menuju pulang krmh.seblm akhrnya akupun jg pulang stlh mengantar resty krmhnya.
Aku lgsg menghempaskan tubuhku keatas tmpt tidur.letih rasanya,pdhl tak ada kegiatan yg berat hari ini.aku menghela napasku dan menatap langit2 kamarku. 'ezhal..'pikirku tertuju pd pemilik nama itu.cowok yg slama 2thn aku suka,cinta yg tak pernah dia bls,sungguh menyakitkan.mataku tertuju pd bungkusan yg td sempat aku beli sblm plng. 'apakah msh pnts kado ini aku berikan pdmu?apakah aku bodoh mencintaimu?'.pikiranku bnr2 kalut skrg.kuletakan kado itu kmbl keatas meja. 'aku sdh gila!'.batinku perih. 'gila karena mencintaimu,zhal'.
Mataku trus mengedarkan pandangan kesetiap sudut kampus.memperhatikan stiap org yg brada dtempat itu,namun org yg kucari tak jua kulihat.aku trus menyisir seluruh sudut kampus namun tetap tak terlihat,aku memilih menyerah dan duduk dsalah satu kursi yg tersedia dsitu.
'kemana ya dia?'.tanyaku dlm hati.aku kembali mengedarkan pandangan ksekelilingku. 'jam 3.biasanya jam segini dia sdh ada dkampus.tp kok gak kelihatan'.mataku tertuju pd kado yg dr td aku bawa. 'apa mungkin dia sakit?'. Terkaku.Ah!aku tak bisa berpikir apa"lg.kulangkahkan kakiku dg perasaan bimbang dhatiku.
'ezhal?!'.seketika langkahku terhenti.aku terperangah melihat pemandangan didpnku itu. 'ezhal,dia...'.hatiku seperti terbakar.sedih,marah,kecewa dan cemburu memburuku.rasa ini trus dtng stiap aku melihatnya berdua dg cewek itu.tp aku tak bs berbuat apa".toh,aku bukan siapa"nya.aku tau dia sdh memiliki pacar tp aku malah tetap mencintainya. 'pacar...perhatianku aja gak pernah dia tanggapin,apa berhak aku cemburu?'.aku menggeleng.bathin dan perasaanku berkecamuk.aku seperti org yg tak waras.pelan"aku menjauh dr tempat itu,menjauh dr laki" yg kusukai itu. 'lia,kuminta tolong ya?'.Pintaku pd gadis yg baru dtng itu. 'iya,apa mey? Kado untukku kah?'.canda dahlia ketika aku memberikan kado itu pdnya.aku tersenyum. 'kado untukmu msh lama khan,tahun depan?hee,,,'.gadis itu cemberut mendengar celotehku. 'untuk ezhal itu,dia ultah khan hari ini?tolong ya lia kasih ke dia,gak usah dbilang itu dariku'.pintaku pdnya. 'tp kenapa?kenapa gak dkasih sendiri mey?'.
'aaah,dirimu aja ya!kalian khan teman dekat'.aku berusaha membujuknya.dahlia mengangguk. 'tp mey...?'.dahlia ragu". 'ezhal td sama...'
'pacarnya! Yaa aku tau,aku lihat tadi'.potongku tersenyum.gadis itu terlihat bingung melihat sikapku.dia merasa tak hbs pikir melihatku bs setabah dan setegar itu. 'kasihkan ya ke dia,jgn ketahuan sama ceweknya tar berabe'. Dahlia mengangguk.hatiku jd lega.akhrnya kado itu bs aku kasih buat cowok itu meski lewat org lain.lantas aku beranjak dr tempatku setelah pamit pd dahlia.aku tak bs lama" pura" tdk terjadi apa" padaku,aku hanya tak ingin dia melihat perasaanku yg sebenarnya.
*part.4*
'resty...assalamualaikum...resty!'.aku mengetuk pintu rumahnya.dia tak menjwbnya.sdh seminggu aku tak melihatnya,kekampuspun tak ada.telponku jg tak pernah dia angkat,aku khawatir terjadi sesuatu pdnya.pagi itu kusempatkan menjenguk krumahnya. 'mungkin pd blm bangun kali'.pikirku. Kriiik...tiba" pintu terbuka.kulht seseorang dbalik pintu itu. 'resty!'.kulihat wajahnya pucat,matanya merah.aku terpaku melihat sahabatku itu. 'waalaikumsalam.masuk mey..'.suaranya terdengar serak.'resty,kamu kenapa?kok...'aku masuk dan mengikutinya masuk kekamar tdurnya.dia membaringkan tubuhnya dkasur.aku benar"tak percaya melihat keadaannya skrg. 'kenapa mey?'.ucapnya pelan.suaranya msh terdengar serak dtelingaku.aku duduk dsampingnya. 'aku yg tanya kenapa?kenapa kamu begini?'.
'tak ada apa"mey'.
'lalu ini apa?kenapa tak pernah cerita pdku?'.desakku.dia mendekapkan wajahnya kebantal.aku turut sedih melihatnya seperti itu. 'levi, mey...'.ucapnya setelah beberapa saat kami terdiam. 'levi?'. Kini aku mulai mengerti. 'oh!cowok aliens itu lg mksdmu?aku muak mendngr namanya'.suaraku setengah kesal mengingat pacar resty itu.resty bangun dr baringnya. 'dia bnr"egois mey.kenapa seh dia tdk mau berkorban sdkt saja.aku pernah berkorban uang,tenaga dan waktu untuknya hanya untuk memenuhi keinginan bertemu.kenapa dia tdk...?!.isaknya. 'levi..dia..brengsek ya!tp ini lbh baik buat kamu res.drpd kamu terus pacaran dgnnya.longdistance!makan hati res!'.hatiku makin panas ngomogin soal laki"yg sok perpect itu. 'toh,kamu jg gak terlalu suka khan sama dia?dia jg gak pernah mau ngertiin posisimu,maunya kamu yg dtng kekotanya sdng dia..klu trus kalian lnjtkan hubungan kalian apa kamu msh bisa?'.lanjutku dg hati teriris tak tega melihat teman karibku itu terluka.meski hatikupun juga tlah terluka karna cintaku tak prnh ezhal anggap. 'ezhal!bgmn dg ezhal?'.tanya resty tiba".rasanya ingin menangis tp aku tahan,tak mgkn aku mengeluh ttgku pdnya sdng dia lg sedih.aku hrs bgmn?
Dia...dia...!'.
'menolakmu!dia memilih gadis itu'.potongnya.aku kaget.'bgmn kamu tau?'.tanyaku heran.'dahlia yg crita.minggu lalu aku ketemu dgnya dan dia menceritakan smuanya pdku.'aku mengangguk. 'nasib kita sama ya?sama"terluka karna cinta'.keluhku.aku meremas undangan yg td resty berikan pdku.aku tak bs menatap lebih lama lg nama yg tertls dlm undangan itu.Faezhal sahid riyadi tertls dsitu,nama yg slama ini ada dlm hatiku.hatiku bnr"hancur skrg.penantian cintaku yg kupendam 2tahun tlah usai.berakhr tnp pernah aku bs memilikinya.kini dia bsanding dg gadis plhnnya.sementara resty,hrus terluka karna hubungan cinta jarak jauhnya yg bearkhr pilu. 'mey sabar ya'.aku mnangis dpelukanya.'kamu jg res.mgkn akan ada yg lbh baik buat kita'. 'iya mey'.resty menyeka airmatanya.aku hancurkn dan kubuang undangan itu.kubuang beserta smua cintaku.tanpa cinta,so fine!
'End'